alam ku rasa gelap,
bintang tidak lagi bercahaya,
rembulan menyembunyikan diri,
awan gelap berarak mendung,
sunyi menghuni rimba hati,
sepi menemani diri,
kalam menjadi kaku,
ternoktah di ayat terakhir,
tiada terlafas dari bibir,
membungkam diam,
membisu tanpa kata-kata,
tiada lagi irama merdu,
syahdu bagai dulu menusuk ke kalbu,
semuanya hilang dihembus sendu,
lenyap dialir titis-titis hiba,
batin menjerit berdendang hiba,
tertusuk jiwa belati kecewa,
pedih tersayat menjadi lara,
kabur pancaindera bergenang duka,
dunia bagai tiada erti,
tidak mungkin sanggup berdiri,
menanti bahagia hadir kembali,
apabila sayang dicemari,
putih kasih tidak lagi berseri,
senyum manis hanya menjadi memori..
Alhamdulillah..Syukur kehadrat Ilahi..Aku masih bernafas lagi..dgn nadi dan jiwa pinjamanMU ya Allah..Berikan aku ketabahan..kurniakan aku ketabahan..Semuanya hanya pinjaman..keindahan hanyalah sementara..cuma CINTA padaMU sahaja yg kekal abadi..Aamin..ya Rabbulalamin...
Monday, 22 April 2013
Sunday, 7 April 2013
Perit Merindui mu
Rasa sayang itu..memerangkap ku,
Kau adalah kepingan rasa yang ku dambakan,
Pada saban saat dan waktu berdetik,
Jiwaku terisi rasa sayang pada mu,
Benir mataku masih terlihat memori itu,
Rasaku adakah seperti rasamu???
Suara rindu itu..meruntun naluri ku,
Kau adalah kidung rindu yang ku inginkan,
Pada luahan dan bicara setiap minit berlalu,
Masaku terluang mengenang dirimu,
Menemani detik sepi dan suramku,
Rinduku adakah seperti rindumu???
Biarlah perih ini ku jalani,
Mungkin tidak akan kau tahu,
Mungkin juga tidak kau pedulikan.
Biarlah pedih ini ku harungi,
Mungkin tidak dapat ku campakkan,
Mungkin juga tidak dapat ku benamkan.
Lalu..
Biarkanlah ku merindu dalam perit...
Kau adalah kepingan rasa yang ku dambakan,
Pada saban saat dan waktu berdetik,
Jiwaku terisi rasa sayang pada mu,
Benir mataku masih terlihat memori itu,
Rasaku adakah seperti rasamu???
Suara rindu itu..meruntun naluri ku,
Kau adalah kidung rindu yang ku inginkan,
Pada luahan dan bicara setiap minit berlalu,
Masaku terluang mengenang dirimu,
Menemani detik sepi dan suramku,
Rinduku adakah seperti rindumu???
Biarlah perih ini ku jalani,
Mungkin tidak akan kau tahu,
Mungkin juga tidak kau pedulikan.
Biarlah pedih ini ku harungi,
Mungkin tidak dapat ku campakkan,
Mungkin juga tidak dapat ku benamkan.
Lalu..
Biarkanlah ku merindu dalam perit...
Subscribe to:
Posts (Atom)